Bolehkah Makan di Malam Hari Saat Diet?

Administrator

“Nggak mau makan malam ah, bikin gendut!” Tentu Anda sering mendengar hal itu, bukan? Benar atau tidaknya makan malam dapat merusak diet, baca penjelasan lengkapnya di sini.

Makan di malam hari agaknya dinilai "tabu" oleh Anda yang sedang berdiet. Makan di malam hari sering kali disalahkan sebagai penyebab timbangan Anda naik. Sebetulnya, makan di malam hari saat diet boleh saja, namun hati-hati jangan sampai Anda melakukan kesalahan berikut ini:

1. Makan dalam porsi besar

Ketika Anda makan di malam hari dengan porsi yang besar, tubuh Anda akan menjadi lebih sulit mencerna dan memproses makanan tersebut. Makanan Anda akan diubah menjadi lemak dan tentu berujung pada peningkatan berat badan. Beberapa pakar gizi menyarankan makan malam sebaiknya berkisar antara 20%-25% dari total kalori harian.

2. Makan sesaat sebelum tidur

Sepertinya Anda sudah mengetahui hal ini. Anda tidak membutuhkan tambahan kalori yang banyak ketika tidur. Tidur penting untuk metabolisme Anda, keseimbangan gula darah, hormon, dan energi. Ketika Anda tidur, metabolisme tubuh Anda akan melambat dan makanan yang baru saja Anda makan tentu tidak dapat tercerna dengan sempurna.

3. Makan di depan TV

Makan di malam hari sembari menonton acara TV favorit tentu sungguh mengasyikkan. Terlebih jika setelah makan malam, ditutup dengan camilan sambil menyelesaikan film favorit Anda. Lalu setelah film selesai, Anda tersadar sudah menghabiskan satu stoples biskuit dan Anda akan mendapatkan bonus kalori yang berlimpah.

4. Karbohidrat berlebih

Tentu jika Anda akan berlari 10 km keesokan harinya, makanlah nasi, pasta, kentang dan roti di malam hari. Namun jika Anda tidak berencana untuk lari maraton, lupakanlah. Makan karbohidrat dalam jumlah yang banyak di malam hari dapat membuat gula darah Anda melonjak naik serta meningkatkan bobot tubuh Anda.

5. Makanan cepat saji

Ketika Anda kelaparan dan ingin makan di malam hari, tentu restoran cepat saji sering kali menjadi "penyelamat" Anda. Makanan cepat saji memang enak dan mudah didapat, namun Anda tentu sudah mengetahui kandungan kalori, garam, lemak dan gulanya yang tinggi pula.

6. Makanan penutup

Agaknya sudah menjadi tradisi untuk menghidangkan makanan pencuci mulut, terlebih jika makan di malam hari bersama keluarga. Anda boleh saja meneruskan tradisi ini, namun pilihlah makanan pencuci mulut berupa buah-buahan ketimbang puding atau makanan manis lainnya.

Related Articles